SecurXcess Conference 2024: Pentingnya Respons Cepat Hadapi Ancaman Siber dengan Teknologi Terbaru

bintangtimurnews.com

Dalam menghadapi ancaman keamanan siber yang terus berkembang, diperlukan respons cepat dan strategi komprehensif. Pandangan ini disampaikan dalam SecurXcess Conference 2024, yang bertema “Protect Your Organization, Securing the Peace of Mind.” Konferensi ini berfokus pada memberikan wawasan mendalam mengenai strategi mitigasi yang efektif untuk berbagai sektor, serta menekankan pentingnya keamanan siber yang kuat.

CEO SecurXcess, Ariesto Kosasih, menyoroti pentingnya pemahaman terhadap tren terbaru keamanan siber dan cara mengantisipasi serta merespons ancaman yang berkembang. “Konferensi ini menjadi platform penting untuk memperkuat pertahanan perusahaan dan meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan keamanan digital di masa depan,” ujar Ariesto pada Jumat (27/9/2024).

Ariesto juga memperkenalkan layanan SOC (Security Operations Center) 24/7 yang ditawarkan oleh SecurXcess. Layanan ini dirancang untuk mendeteksi dan menangani ancaman siber secara real-time dengan respons cepat oleh tim ahli bersertifikat. “Layanan pemantauan 24/7 ini membantu perusahaan meminimalkan risiko dan menjaga integritas jaringan,” jelasnya.

Teknologi terkini seperti AI, Machine Learning, dan Automation juga menjadi fokus penting dalam konferensi ini. Ariesto menjelaskan bahwa teknologi tersebut sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman yang semakin canggih. “Kita harus memanfaatkan teknologi, seperti AI dan Automation, untuk memperkuat sistem pertahanan siber dan memastikan kelangsungan bisnis,” tambahnya.

Selain itu, Fitra Ananda, ICT Governance Manager dari JICT, berbagi pengalamannya berkolaborasi dengan SecurXcess dalam mengimplementasikan layanan SOC dan MDR (Managed Detection & Response). “Dengan layanan ini, kami mampu merespons dan memblokir ancaman yang terdeteksi secara lebih cepat,” kata Fitra. Ia juga menjelaskan bahwa JICT fokus pada peningkatan kesadaran keamanan siber di kalangan karyawan dengan mengadakan pelatihan, webinar, dan simulasi phishing, bekerja sama dengan SecurXcess dan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara).

Konferensi ini menekankan bahwa dengan penerapan teknologi yang tepat, serta upaya kolaboratif, organisasi dapat meningkatkan keamanan digital mereka dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks.

 
Array

Berita Terkait