bintangtimurnews.com
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumumkan bahwa pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan dimulai pada minggu depan. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dijadwalkan berlangsung pada 12 Agustus 2024.
“Iya, (Istana Wapres salah satunya yang akan groundbreaking),” ujar Basuki di Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024). Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) tersebut menjelaskan bahwa pembangunan Istana Wakil Presiden diperkirakan akan selesai dalam waktu satu tahun. “Setahun, paling cepat setahun,” tambahnya.
Selain Istana Wakil Presiden, Basuki juga menyebutkan bahwa sejumlah proyek infrastruktur lainnya di IKN akan mulai dikerjakan minggu depan. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berangkat ke IKN pada 11 Agustus 2024 untuk menghadiri peletakan batu pertama proyek-proyek tersebut.
“Pak Presiden di sana (IKN) mulai 11 Agustus sore. Pada 12, 13, 14 Agustus kita kembali ke Jakarta. Nah, di antara itu ada empat proyek yang akan groundbreaking,” jelas Basuki.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengungkapkan bahwa ada 4 hingga 5 perusahaan yang akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan di IKN dalam tahap tujuh ini, yang dijadwalkan sebelum 17 Agustus 2024.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebutkan bahwa beberapa perusahaan yang akan ikut serta dalam groundbreaking tahap ini termasuk Royal Golden Eagle (RGE) milik konglomerat Sukanto Tanoto, Bank BCA, SwissBel Hotel, dan Intiland.
“Sampai sekarang, empat perusahaan sudah mengonfirmasi partisipasinya. Kami masih menyesuaikan tanggalnya dengan jadwal yang ada,” kata Agung saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Sementara itu, terkait dengan proyek Indogrosir, Agung mengungkapkan bahwa lahan yang sudah disediakan untuk Indogrosir akan dipindahkan ke lokasi lain yang lebih jauh, sehingga perlu dilakukan pengaturan kembali dengan konsorsium Indogrosir. “Indogrosir masih kita atur bersama konsorsiumnya karena mereka tergabung dalam satu konsorsium,” jelasnya.
Pembangunan infrastruktur di IKN ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan ibu kota baru yang diharapkan menjadi pusat pemerintahan masa depan Indonesia.