bintangtimurnews.com –
Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Gamaliel Abimanyu Arliandito, menegaskan bahwa berita mengenai kekurangan air bersih di Kecamatan Sepaku yang berkaitan dengan pembangunan Kota Nusantara adalah tidak benar. Menurutnya, masyarakat di wilayah tersebut masih memiliki akses yang baik terhadap air bersih melalui perusahaan air minum daerah dan sumur bor.
Gamaliel Abimanyu Arliandito mengungkapkan bahwa berita yang menyebutkan adanya kekeringan dan perebutan air bersih antara warga dan pekerja pembangunan ibu kota negara baru adalah salah dan tidak sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Foto yang digunakan dalam berita tersebut juga tidak menggambarkan kejadian di Sepaku.
Lurah Sepaku, Haridsyah, juga membantah klaim tentang kekurangan air bersih, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan warga yang kekurangan air. Pemerintah kabupaten dan pusat sedang membangun instalasi pengolahan air dengan kapasitas 50 liter per detik di Kecamatan Sepaku, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk sekitar 5.000 warga.
Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) mengimbau masyarakat untuk memverifikasi kebenaran informasi yang beredar dan menghindari penyebaran hoaks. Staf khusus Kepala OIKN, Troy Pantouw, menekankan pentingnya mendapatkan informasi yang akurat dan berdasarkan fakta, serta menyesalkan jika media yang seharusnya menjadi sumber informasi publik malah menyebarluaskan berita bohong.
Keterangan dari pihak pemerintah dan OIKN menunjukkan komitmen untuk memastikan ketersediaan air bersih dan mengklarifikasi informasi yang tidak berdasar terkait pembangunan Kota Nusantara.
