bintangtimurnews.com
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia selama empat hari membawa inspirasi besar melalui teladan kesederhanaannya. Ketua Umum Jaringan Kemandirian (Jaman), Iwan Dwi Laksono, memuji sikap Paus yang memilih duduk di kursi depan mobil sederhana, menginap di Kedutaan Vatikan, dan terbang kembali dengan pesawat Garuda alih-alih jet pribadi. “Keteladanan Bapa Suci Paus Fransiskus membawa spirit kemandirian, seiring dengan perjalanan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Iwan, Jumat (7/9/2024).
Paus Fransiskus memimpin Misa Kudus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di hadapan lebih dari 100.000 umat Katolik. Dalam homilinya, Paus mengajak umat untuk membawa perdamaian dalam kehidupan sehari-hari. “Janganlah lelah bermimpi dan membangun peradaban perdamaian. Beranilah mengimpikan persaudaraan,” ujar Paus.
Iwan menyatakan bahwa spirit Paus sejalan dengan visi Jaman dalam mewujudkan kemandirian nasional, termasuk di bidang energi, pangan, maritim, teknologi, dan industrialisasi. Ia berharap inspirasi dari kunjungan Paus dapat memberikan arah bagi pemerintahan Indonesia dalam menghadapi tantangan menuju generasi emas 2045.
Sebagai bagian dari panitia dan relawan inti kunjungan Paus, Iwan menyatakan harapannya agar Indonesia, dengan kepemimpinan baru pasca-20 Oktober 2024, dapat meniru keteladanan Paus dalam hal kesederhanaan dan kebijaksanaan. “Ciao, selamat jalan Paus Fransiskus. Grazie untuk teladan kesederhanaan yang bisa kita contoh,” ucap Iwan.