bintangtimurnews.com
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi Kaltim untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek-proyek vital yang direncanakan pada tahun anggaran 2024. Proyek penting seperti pembangunan jalan dan fasilitas sekolah SMA/SMK diharapkan dapat selesai tepat waktu, yaitu pada 31 Desember 2024.
Subandi menekankan bahwa keterlambatan dalam penyelesaian proyek tidak hanya berdampak pada akses publik, tetapi juga dapat menurunkan kepuasan masyarakat. “Keterlambatan penyelesaian proyek dapat menghambat layanan kepada masyarakat dan mengganggu manfaat yang seharusnya diterima,” ujar Subandi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2024).
Meski terkadang kesalahan dalam proyek disalahkan pada kontraktor atau pelaksana proyek, Subandi menegaskan bahwa OPD tetap bertanggung jawab atas pengawasan proyek tersebut. “Pengawasan yang ketat dan perencanaan yang matang adalah kunci agar proyek berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tambahnya.
Subandi juga menyarankan agar OPD lebih cermat dalam penyusunan rencana proyek. Ia mengingatkan bahwa kesiapan semua pihak harus dipastikan sejak awal agar tidak ada kendala yang muncul di tengah proses pengerjaan. Perencanaan yang kurang matang sering kali menjadi faktor penyebab utama keterlambatan.
“Proyek yang selesai tepat waktu bukan hanya memenuhi target administrasi, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam bentuk fasilitas publik yang layak dan nyaman,” tegasnya.
Subandi berharap dengan adanya evaluasi dan koordinasi yang lebih baik antar OPD, keterlambatan proyek dapat diminimalkan, sehingga kemajuan pembangunan di Kalimantan Timur bisa lebih optimal dan sesuai harapan masyarakat. adv