Sigit Wibowo: Pendidikan Pemilih Penting untuk Tingkatkan Partisipasi dan Jaga Integritas Pemilu

bintangtimurnews.com

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, menghadiri acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu, 20 November 2024, di Hotel Harris Samarinda. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan masyarakat menjelang Pemilu 2024 dengan meningkatkan pemahaman tentang proses pemilu serta pentingnya partisipasi aktif warga.

Acara dibuka oleh Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, yang menekankan pentingnya pendidikan pemilih untuk menciptakan demokrasi yang bersih dan adil. Diskusi dipandu oleh moderator Joko Prasetyo dengan narasumber utama Anggota Komisi II DPR RI, Edi Oloan Pasaribu, serta Fahrizal Fahmi Hasibuan.

Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Publik
Materi yang disampaikan mencakup hak dan kewajiban pemilih, tata cara pemilu, hingga strategi menjaga keberlangsungan demokrasi yang bersih. Dengan pendidikan pemilih ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Timur memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan dapat berpartisipasi secara aktif serta bertanggung jawab dalam pemilu.

Sigit Wibowo: Pemilih Berperan Jaga Demokrasi
Dalam kesempatan tersebut, Sigit Wibowo menyampaikan bahwa pendidikan pemilih memiliki peran strategis dalam memastikan keberhasilan pemilu. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak hanya menggunakan hak pilih mereka, tetapi juga ikut menjaga integritas proses pemilu.

“Pemilu yang bersih dan adil hanya dapat terwujud dengan partisipasi aktif masyarakat. Jangan hanya datang ke TPS, tapi juga kawal setiap tahapan pemilu agar hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” ungkap Sigit.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara pemilu, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan suasana pemilu yang kondusif. Menurutnya, pemilu tidak hanya menjadi momen memilih pemimpin, tetapi juga kesempatan memperkuat demokrasi di Kalimantan Timur.

Langkah Maju untuk Demokrasi Kaltim
Kegiatan seperti ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Kalimantan Timur. Sigit berharap program sosialisasi semacam ini dapat terus digalakkan, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi Pemilu 2024 dan ikut menjaga integritas proses demokrasi di masa depan. adv

Array

Berita Terkait