bintangtimurnews.com
Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Dapil Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Shemmy Permata Sari, mengajak masyarakat Bontang untuk menilai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota secara objektif menjelang pemilihan pada 27 November mendatang. Ia menilai debat kedua yang digelar pada 20 November 2024 telah memberikan gambaran jelas mengenai visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon.
“Semua pasangan calon telah memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka dengan baik, serta turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat. Kini giliran masyarakat untuk menilai dan memilih berdasarkan program kerja dan visi tersebut,” ujar Shemmy melalui pesan WhatsApp.
Debat kedua mengusung tema “Kawasan Industri Ideal untuk Bontang Sentosa” dan mempertemukan empat pasangan calon:
- Basri Rase dan Chusnul Dhi’in (Paslon Nomor Urut 1)
- Sutomo Jabir dan Nasrullah (Paslon Nomor Urut 2)
- Najirah dan Muhammad Aswar (Paslon Nomor Urut 3)
- Neni Moerniaeni dan Agus Haris (Paslon Nomor Urut 4)
Tema debat yang relevan dengan karakter Bontang sebagai kota industri menghasilkan berbagai gagasan strategis yang diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri dan ekonomi masyarakat.
Shemmy berharap pemilih dapat menentukan pilihan dengan bijak berdasarkan kapasitas dan komitmen masing-masing pasangan calon, bukan karena kepentingan sesaat. “Pemilihan ini adalah momentum penting untuk menentukan arah pembangunan kota Bontang ke depan. Mari kita pilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi kota ini,” tutup Shemmy. adv