bintangtimurnews.com – Hasanuddin Mas’ud, didampingi oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia
Rakor yang diadakan di Sasana Bhakti Praja Kemendagri RI dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir dan dihadiri oleh narasumber yang hadir secara langsung maupun virtual, para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama kementerian dan lembaga, serta Gubernur, Bupati, dan Walikota se Indonesia.
Hasanuddin Mas’ud menyampaikan bahwa ada dua persoalan yang menjadi perhatian dalam rakor tersebut, yaitu persoalan disabilitas dan inflasi ketahanan pangan. Salah satu fokus pembahasan adalah persiapan menghadapi dampak cuaca ekstrem, seperti banjir yang disebabkan oleh el Nino.
“Ada dua yang dibahas, yaitu soal disabilitas. Jadi disabilitasnya mau dimasukkan ke dalam anggaran, mau APBN maupun APBD setiap pemerintah provinsi maupun kabupaten kota. Kemudian soal persiapan ketahan pangan atau inflasi karena ada dampak el nino, seperti banjir dan lain sebagainya,” ujar Hasanuddin Mas’ud.
Menurutnya, persiapan dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem, khususnya di daerah yang diperkirakan akan terkena dampak el Nino, sangat penting. Pemerintah daerah, termasuk gubernur bersama DPRD, diminta untuk melakukan persiapan agar dapat mengatasi persoalan terkait ketahanan pangan dan inflasi dengan efektif.(adv)
