bintangtimurnews.com
Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 memasuki fase penting setelah diumumkannya hasil quick count oleh Indikator Politik Indonesia. Hasil sementara menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Rudi Mas’ud-Seno Aji, unggul dengan perolehan suara 56,44%, sementara pasangan nomor urut 1, Isran Noor-Hadi Mulyadi, memperoleh 43,56%.
Menanggapi hasil sementara tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menekankan pentingnya kehati-hatian. “Kita harus menunggu hasil resmi dari KPU. Jika saya tidak salah, hari ini baru mulai perhitungan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Jadi, kita tetap tunggu hasil yang lebih resmi yang akan diumumkan oleh KPU,” ujarnya saat ditemui di kantor gubernur pada Jumat (29/11/2024).
Meskipun hasil quick count menunjukkan arah yang jelas, Fuad tetap mengingatkan pentingnya menunggu hasil yang lebih sah dari KPU. “Dari hasil quick count yang ada, memang sudah terlihat arah perolehan suaranya. Namun, kita tetap harus menunggu hasil resmi dari KPU. Siapapun yang menang nanti, saya yakin mereka memiliki kemampuan untuk membawa Kalimantan Timur ke arah yang lebih baik,” tambah Fuad.
Fuad juga menanggapi isu dugaan kecurangan yang dilaporkan oleh tim kuasa hukum pasangan nomor urut 1. Ia menyarankan agar masalah tersebut diserahkan kepada pihak berwenang. “Terkait dugaan kecurangan yang dilaporkan, kita serahkan saja kepada proses hukum dan mekanisme yang ada. Biarkan pihak berwenang menangani hal tersebut,” tegas Fuad.
Sebagai anggota DPRD Kaltim, Fuad berharap Pilkada kali ini berjalan dengan damai dan lancar. Ia juga menekankan harapannya agar hasil Pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan besar di Kalimantan Timur, seperti pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat, dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. adv