bintangtimurnews.com
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, menyambut positif rencana pemerintah membentuk Badan Haji dan Umrah yang independen dan terpisah dari Kementerian Agama (Kemenag). Ia menilai langkah ini sebagai solusi penting untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“Pengelolaan haji selama ini sering terhambat karena padatnya beban kerja Kemenag. Dengan adanya badan tersendiri, diharapkan pengelolaan menjadi lebih efisien, dan pelayanan bagi calon jamaah, mulai dari asrama hingga kepulangan, lebih nyaman,” ujar Darlis pada Minggu (24/11/2024).
Darlis menjelaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia—sekitar 220.000 jamaah setiap tahun—memiliki tantangan pengelolaan yang sangat kompleks. Dengan badan baru yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, ia optimistis pengelolaan ibadah haji dapat lebih fokus dan terarah.
“Selama ini, Kemenag hanya menangani haji sampai tingkat Dirjen, sementara mereka juga harus mengurusi banyak hal lain. Dengan badan khusus di bawah Presiden, keputusan dapat diambil lebih cepat dan tepat,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jika pengelolaan haji tetap berada di bawah Kemenag, persoalan akan semakin menumpuk, terutama dengan meningkatnya jumlah jamaah dan perubahan regulasi dari Arab Saudi. Darlis berharap badan independen ini mampu menawarkan solusi yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman jamaah haji Indonesia secara keseluruhan.
“Ini adalah peluang untuk memberikan layanan yang lebih optimal bagi jamaah, memastikan mereka mendapatkan pengalaman beribadah yang lebih baik, serta mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi tantangan haji di masa depan,” pungkas Darlis. adv