bintangkaltim.com
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengimbau pemerintah daerah untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga stabilitas pasokan beras menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia menyoroti potensi peningkatan kebutuhan bahan pokok di akhir tahun yang dapat memicu lonjakan harga dan kelangkaan jika tidak diantisipasi dengan baik.
“Saat Nataru, permintaan beras cenderung naik. Pemerintah perlu memastikan stok tetap aman dan harga terjangkau,” ujar Samsun di Samarinda, Jumat (1/12/2024). Ia menambahkan, pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya harus menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah untuk mempersiapkan langkah lebih matang dalam menghadapi situasi serupa.
Samsun menekankan pentingnya stabilitas pangan tidak hanya pada momen tertentu, tetapi juga sebagai prioritas rutin pemerintah daerah. Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bulog untuk memastikan kelancaran distribusi beras di seluruh wilayah Kaltim.
“Selain menjaga pasokan, jalur distribusi juga harus diamankan agar tidak ada hambatan yang mengganggu ketersediaan bahan pokok,” tambahnya.
Lebih lanjut, Samsun mengingatkan perlunya memaksimalkan potensi produksi pangan lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan Kaltim. Menurutnya, dengan mendukung produktivitas petani lokal, Kaltim dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah sekaligus memperkuat perekonomian petani.
“Produksi lokal tidak hanya menciptakan kemandirian pangan, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat petani,” ungkap Samsun. Ia meminta pemerintah memberikan dukungan lebih kepada petani melalui pelatihan, bantuan alat pertanian, dan subsidi pupuk.
Menutup pernyataannya, Samsun menyampaikan optimismenya bahwa dengan langkah antisipatif yang tepat, masyarakat Kaltim dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran akan ketersediaan bahan pokok. adv
